Translate

Saturday, September 16, 2017

Penyimpangan Teologi Islam |Dunia Fana



Teologi Islam
Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Penyimpangan Teologi Islam
Oleh:
Ika Nurhasanah                                             0301162204
Lismaini                                                         0301161062
Nur Atika                                                       0301162192
Nurjannah                                                    0301162114
Semester         : I (satu)
Jurusan           : Pendidikan Agama Islam (PAI 2)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar belakang
Manusia adalah makhluk terakhir ciptaan Allah, karena itu jika dibandingkan makhluk-makhluk paling bungsu. Sebagai makhluk paling bungsu, manusia merupakan makhluk yang peling mulia bahkan diangkat menjadi wakil (khallifah) Allah di muka bumi. Bahkan Djohan Efendi dalam bukunya “Insan Kamil: Konsep Manusia Menurut Islam” mengatakan bahwa manusia merupakan tujuan utama yang ada dibalik penciptaan alam, karena tiada ciptaan lain yang mempunyai sifat-sifat yang deperlukan untuk menjadi cerminan sifat ilahi yang sesungguhnya. Penciptaan makhlu-makhluk lain sebelum manusia, dimaksudkan Tuhan hanyalah sebagai pengantar menuju penciptaan manusia itu sendiri.
Karena itu bertauhid atau mengesakan Allah secara terus menerus dalam pikiran, hati, ucapan dan perbuatan adalah sesuatu yang diwajibkan Tuhan kepada umat manusia melebihi dari makhluk-makhluk yang lain.
Agar manusia dapat menyadari bahwa jalan hidupnya masih senantiasa berada dalam koridor tauhid, manusia wajib mengetahui hal-hal apa saja sikap dan perilaku yang menyalahi tauhid tersebut.[1]

1.2              Rumusan masalah
1.         Pengertian penyimpangan theologi islam?
2.         Apa saja contoh-contoh penyimpangan dalam theologi islam?

1.3              Tujuan pembelajaran
a.       Mengetahui macam-macam teologi islam
b.      Mengetahui contoh-contoh teologi islam


BAB II
PEMBAHASAN
2.1              Pengertian Penyimpangan Teologi Islam
       Teologi islam adalah ajaran tentang Tuhan menurut agama islam yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad Saw yang bersumber dari alquran dan hadits, yaitu mengajak umat manusia untuk Meng-Esa-Kan Allah Swt.[2]
Pengertian Penyimpangan tauhid ada beberapa macam yaitu:
a.                   Penyimpangan tauhid rububiyah
Ialah dengan meyakini adanya yang menciptakan, menguasai, dan mengatur alam semesta ini selain Allah.
Contohnya: meyakini bahwa penguasa laut selatan adalah Nyi Roro Kidul
b.                   Penyimpangan tauhid uluhiyah, ialah memalingkan ibadah selain kepada Allah SWT.
Contohnya: meminta pertolongan kepada jin,syetan,dukun, dan lain-lain
c.              Penyimpangan asma wasifat
 Ialah tidak meyakini bahwa Allah Azza wa zalla mempunyai sifat-sifat yang sempurna,menyerupakan sifat-sifat Allah dengan makhluk lainnya.

2.2               Contoh-Contoh Penyimpangan Teologi Islam
Diantara hal-hal yang apabila manusia melakukannya maka akan menyalahi tauid adalah sebagai berikut:
A.       Syirik
Syirik adalah (lawan kata) dari tauhid. Jika tauhid merupakan pengesaan Allah dalam pikiran, hati, ucapan dan perbuatan, maka syirik adalah mennyekutu Allah atau mengakui banyak tauhid.


Syirik dapat dibagi kepada dua macam, yaitu:
a.                   Syirik nyata
Apabila oang tersebut beribafdah bukan kepada Allah, tetapi kepada kekuatan lain atau melakukan pemujaan dan memberikan sesajen keapada tempa-tempat yang dianggap keamat. Seperti: Kuburan, patung, pohon rindang,dan lain-lain.
b.                  Syirik tersembunyi
Apabila melakukan sesuatu perbuatan ibadah tapi niatnya dalam hati hanyalah karena ingin pamer (riya). Misalnya: Sholat dimesjid hanya ingin dibilang rajin sholat.
Allah swt menegaskan bahwa dosa yang tidak terampuni olehNya adalah dosa akibat perbuatan syirik, seperti ditegaskan dalam surat An-Nisa, ayat 48:
¨bÎ) ©!$# Ÿw ãÏÿøótƒ br& x8uŽô³ç ¾ÏmÎ/ ãÏÿøótƒur $tB tbrߊ y7Ï9ºsŒ `yJÏ9 âä!$t±o 4 `tBur õ8ÎŽô³ç «!$$Î/ Ïs)sù #uŽtIøù$# $¸JøOÎ) $¸JŠÏàtã ÇÍÑÈ  “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. “                               

B.       Kafir
Kafir secara bahasa berarti: menyembunyikan atau menutupi.(QS.57:4)
uqèd Ï%©!$# t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur Îû Ïp­GÅ 5Q$­ƒr& §NèO 3uqtGó$# n?tã ĸóyêø9$# 4 ÞOn=÷ètƒ $tB ßkÎ=tƒ Îû ÇÚöF{$# $tBur ßlãøƒs $pk÷]ÏB $tBur ãAÍ\tƒ z`ÏB Ïä!$uK¡¡9$# $tBur ßlã÷ètƒ $pkŽÏù ( uqèdur óOä3yètB tûøïr& $tB öNçGYä. 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=uK÷ès? ׎ÅÁt/ ÇÍÈ  
“ Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy[1453] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya [1454]. dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.”
[1453] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[1454] Yang dimaksud dengan yang naik kepada-Nya antara lain amal-amal dan do´a-do´a hamba.

Sedangkan menurut istilah kafir itu ialah menolak kebenaran dari Allah yang disampaikan rasul-Nya.
Menurut pendekatan istilah, kafir itu dapat dibagi kepada empat macam,yaitu:
1.                  Kafir Ilahiyat
Kafir ilahiyat disebut juga kafir Mulhid artinya adalah menolak kebenaan adanya Tuhan atau tidak mengakui adanya Tuhan (atheist).

2.                  Kafir Nubuwat
Kafir Nubuwat artinya adalah menolak kebenaran atau tidak mangakui nabian rasul-rasul Allah.

3.                  Kafir Perintah
Kafir Perintah artinya menolak melaksanakan atau dengan kata lain tidak mematuhui perintah-perintah Allah.

4.                  Kafir Nikmat
Kafir Nikmat adalah sikap menolak bahwa nikmat dan rezeki yang dimilikinya merupakan pmberian Allah tetapi diyakini mutlak sebagai hasil kerja atau hasil kepintarannya.

C.       Munafik
Munafik adalah orang yang lahirnya menampakkan sesuatu (ucapan, pebuatan, atau sikap) yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi di dalam hatinya.
Orang munafik ini, baik dari segi moral apalagi dari sudut panang agama islam sangatlah hina, baik di dunia aupun di akhirat. Firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 145 yang berbunyi:
¨bÎ) tûüÉ)Ïÿ»oYçRùQ$# Îû Ï8ö¤$!$# È@xÿóF{$# z`ÏB Í$¨Z9$# `s9ur yÅgrB öNßgs9 #·ŽÅÁtR ÇÊÍÎÈ     
“ Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.”



D.       Murtad
Murtad adalah isilah yang diberikan untuk menyebut orang yang keluar dari islam. Pada mulanya orang ini beriman kepada Allah dan merupakan muslim, tetapi kemudian ia meninggalkan keimanannya untuk selanjutnya beriman kepada selain Allah atau tidak beriman sama sekali (atheits).
Apabila seorang muslim menjadi murtad, segala amal ibadah dan kebaikannya di dunia tidak diperhitungkan lagi di akhirat, semuanya gugur akibat kemurtadannya itu, seperti ditegaskan dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 217 yang berbunyi:
y7tRqè=t«ó¡o Ç`tã ̍ök¤9$# ÏQ#tysø9$# 5A$tFÏ% ÏmŠÏù ( ö@è% ×A$tFÏ% ÏmŠÏù ׎Î6x. ( <|¹ur `tã È@Î6y «!$# 7øÿà2ur ¾ÏmÎ/ ÏÉfó¡yJø9$#ur ÏQ#tyÛø9$# ßl#t÷zÎ)ur ¾Ï&Î#÷dr& çm÷YÏB çŽt9ø.r& yYÏã «!$# 4 èpuZ÷GÏÿø9$#ur çŽt9ò2r& z`ÏB È@÷Fs)ø9$# 3 Ÿwur tbqä9#ttƒ öNä3tRqè=ÏG»s)ム4Ó®Lym öNä.rŠãtƒ `tã öNà6ÏZƒÏŠ ÈbÎ) (#qãè»sÜtGó$# 4 `tBur ÷ŠÏs?ötƒ öNä3ZÏB `tã ¾ÏmÏZƒÏŠ ôMßJuŠsù uqèdur ֍Ïù%Ÿ2 y7Í´¯»s9'ré'sù ôMsÜÎ7ym óOßgè=»yJôãr& Îû $u÷R9$# ÍotÅzFy$#ur ( y7Í´¯»s9'ré&ur Ü=»ysô¹r& Í$¨Z9$# ( öNèd $ygŠÏù šcrà$Î#»yz ÇËÊÐÈ  
Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bu
an itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah[134]. dan berbuat fitnah[135] lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

[134] Jika kita ikuti Pendapat Ar Razy, Maka terjemah ayat di atas sebagai berikut: Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, dan (adalah berarti) menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah dan (menghalangi manusia dari) Masjidilharam. tetapi mengusir penduduknya dari Masjidilharam (Mekah) lebih besar lagi (dosanya) di sisi Allah." Pendapat Ar Razy ini mungkin berdasarkan pertimbangan, bahwa mengusir Nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidilharam sama dengan menumpas agama Islam.
[135] Fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan muslimin.[3]

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Teologi islam adalah ajaran tentang Tuhan menurut agama islam yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad Saw yang bersumber dari alquran dan hadits, yaitu mengajak umat manusia untuk Meng-Esa-Kan Allah Swt.
Sedangkan Penyimpangan tauhid ada beberapa macam yaitu:
ð  Penyimpangan Tauhid rububiyah
ð  Penyimpangan Uluhiyah
ð  Penyimpangan Asma wasifat
Disini kami mengambil Contoh contoh penyimpangan teologi islam ialah syirik, kafir, munafik, murtad.











DAFTAR ISI
Purba, Hadis dan Salamuddin.2016. Thelogi Islam: Ilmu Tauhi. Medan: Perdana Publishing.
http://mgshunimubarak.wordpress.com/2012/07/31/pembagian-tauhid-dan-penyimpangan-penyimpangannya/

                           


[1] Hadis Purba dan Salamuddin, Teologi islam (perdana publishing, cet. Pertama 2016), h. 161-162
[2] Ibid. Hal. 2
[3] Ibid. H. 163-166

Bawang Merah Obat COVID-19 (Korona)?

Kali ini dunia fana akan mengulas mengenai virus yang telah membuat gempar seluruh dunia,, Apa lagi kalau bukan virus ...