BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Psikologi perkembangan merupakan cabang
dari psikologi individu, baik sebelum maupun setelah kelahiran berikut
kematangan perilaku J.P. Chaplin, 1979) psikologi perkembangan merupakan ilmu
yang mempelajari karakteristik setiap fase-fase perkembangan. Dalam penulisan
makalah ini untuk mengetahui karakteristik perkembangan fase remaja, hal-hal
apa saja yang mempengaruhi psikologi perkembangan pada fase remaja.
Dewasa
ini psikologi sangat dibutuhkan dalam setiap manusia khususnya bagi seorang
pelajar (ABG) maupun pada orang dewasa. oleh karena itu khususnya bagi psikolog
haruslah tau apa arti dari perkembangan dan kepribadian itu, agar dalam
memberikan solusi kepada klien bisa menempatkan pada sasaran yang sesuai,
karena, dalam perkembangan dan kepribadian pada setiap manusia merupakan
bantuan untuk memberikan kepada siswa dalam menemukan pribadi, mengenal
lingkungan dan merencanakan masa depan yang lebih baik. Pemberian bantuan ini
dapat dilakukan dengan melalui berbagai cara, salah satu bahan yang bisa
dipakai, misalnya diberikan kesempatan untuk membaca dan menelaah sebuah buku
tentang sopan santun, cara belajar efektif, tata tertib dan sebagainya. Psikologi juga memiliki sebutan yang beragam dan terus berkembang
dari waktu ke waktu. Psikologi ini tujuannya agar para siswa dapat mewujudkan
diri sebagai pribadi yang mandiri, bertanggungjawab, pelajar kreatif, dan
pekerja produktif dan dapat menerapkan perkembangan yang terjadi pada
kepribadianseseorang.
Oleh
karena itu agar lebih jelas tentang memahami perkembangan dan kepribadian pada
seseorang, maka kami akan mengulas lebih lanjut tentang perkembangan dan
kepribadianpadaseseorangtersebut.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Apakah yang dimaksud dengan perkembangan
kepribadian?
b.
Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan kepribadian?
1.3 Tujuan
a.
Untuk mengetahui yang dimaksud dengan
perkembangan kepribadian.
b.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan kepribadian.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Kepribadian
Pengertian
perkembangan menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih baik atau sempurna
dan tidak begitu saja dapat di ulang lagi. Perkembangan menunjuk ada perubahan
yang bersifat tetap dan tidak dapat di putar kembali (Werner, 1969).
Perkembangan
juga berkaitan daengan belajar khususnya mengenai isi proses perkembangan, apa
yang berkembang berkaitan dengan perilaku belajar. Dengan demikian perkembangan
dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju kea rah suatu
organisasi pada tingkat intergrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan,
pemasakan dan belajar. Suatu definisi yang
relevan yang dikemukakan oleh Monks sebagai berikut : Perkembangan psikologis
merupakan suatu proses yang dinamis. Dalam proses tersebut sifat individu dan
sifat lingkungan menentukan tingkah laku apa yang akan menjadi actual dan
terwujud.
Kata kepribadian sesungguhnya berasal
dari kata latin: persona. Pada mulanya kata persona ini menunjuk
pada topeng yang biasa digunakan oleh pemain sandiwara di zaman Romawi dalam
memainkan peran-perannya.Kepribadian adalah keseluruhan organisasi manusia pada
setiap tingkat perkembangannya (Warren dan carmichel).
Kepribadian sering digambarkan sebagai pola
keseluruhan tingkahlaku seseorang pada setiap tahap perkembangannya.
Kepribadian dapat dikatakan mncangkup semua aspek-aspek perkembangan, seperti
perkembangan fisik, motorik, mental, sosial, moral, akan tetapi melebihi
penjumlahan semua aspek-aspek perkembangan tersebut.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kepribadian
Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan
kepribadian dapat dibagi dalam 2 kelompok:
1.
Faktor – faktor pada anak
Faktor-faktor yang turut mempengaruhi dan
membentuk kepribadiannya, dapat dieliti dengan lebih terperinci sebagai berikut:
a.
Faktor- faktor berhubungan dengan konstitusi
tubuh
Keadaan fisik anak, keadaan fisiologis,
ketangkasan motorik, keadaan mental dan emosionalitas seseorang mempengaruhi
sifat-sifat dan tingkah lakunya.
Contohnya: seorang anak yang menderita
kelainan jantung, keadaan fisiknya mungkin lemah. Keadaan konstitusi badan,
yang kurang menguntungkan perkembangan fisik, mengakibatkan orangtua dan orang
lain di sekitarnya bersikap penuh perhatian. Sikap penuh perhatian ini
menyebabkan anak menguasai orangtua dan orang-orang lain.
b.
Struktur tubuh dan keadaan Fisik
Seorang anak yang kuat dan sehat lebih
beruntung dibandingkan dengan anak yang kecil dan “ringkih”. Ia dapat lebih
banyak mengikuti aktivitas-aktivitas sesuai dengan tahap perkembangannya.
Kegiatan-kegiatan tersebut memberikan pengalaman baginya yang merupakan modal
dasar bagi perkembanganya.
c.
Koordinasi motorik
Biasanya anak senang ikut dalam kegiatan yang
meliputi kekuatan dan koordinasi motorik, dan ingin menonjol pada aktivitas
itu. Ia akan dikagumi bila dapat melebihi teman-temannya dalam suatu kegiatan
tertentu.
d.
Kemampuan mental dan bakat khusus
Seorang anak yang pandai, pada umur yang muda
sudah dapat mengenal hubungan antara dirinya dan benda-benda dilingkungannya.
Sesuai dengan cara bagaimana seorang anak sejak kecil dianjurkan untuk
mengadakan penyesuaian yang pantas, maka ia juga akan cepat mengerti bentuk
penyesuaian yang tepat, yang seimbang dengan masa kematangan dan tunutan yang
dihadapinya.
ü Inteligensi yang tinggi
ü Hambatan mental
ü Bakat khusus
e.
Emosionalitas
Pada permulaan masa kanak-kanak, anak mungkin
memperlihatkan tingkah laku yang lamban, mungkin sebaliknya, yakni bertingkah
laku gesit.
Reaksi emosional erat bertalian dengan pola
kelakuan lainnya yang sedang berkembang. interaksi, hubungan timbal-balik
antara individu dengan lingkungnya, dipengaruhi oleh sifat emosionalnya.
2.
Pengaruh dari lingkungan
Telah kita lihat bahwa baik lingkungan yang
meliputi keadaan situasi sekitar anak maupun orang yang berada di lingkungan
tersebut, akan berperan dalam mempengaruhi perkembangan kepribadian anak.
Faktor lingkungan yang paling berperan dalam
perkembangan kepribadian adalah rumah, sekolah, dan teman sebaya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari kajian pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa perkembangan kepribadian akan berjalan dengan lancar jika
dilakukan bersamaan dengan faktor-faktornya.
Seperti halnya yang sudah di jelaskan bahwa
perkembangan kepribadian itu digambarkan sebagai pola keseluruhan tingkah laku
seseorang pada setiap tahap perkembangannya.
Faktor yang mempengaruhui perkembangan
kepribadian ada dua yaitu, faktor yang terdapat pada anak sendiri, dan berasal
dari lingkungan.
Daftar Pustaka
Gunarsa, NY.Singgih D dan Singgih D. Gunarsa.
1980. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta : P.T Gunung Mulia.
Sobur, Alex. Psikologi Umum dalam lintas
sejarah. Pusaka setia
Woeryo, Kasmiran dkk. 1982. Pengantar
Psikologi Umum. Surabaya : Usaha Nasional.